Kenapa Harus Sertifikasi?

Independensi dan Profesionalisme Asesor

Memastikan penyelenggaraan sertifikasi kompetensi dengan asesor dan pengurus/personil yang independen dan professional;

Pengembangan SDM Bersertifikat BNSP

Memastikan pengembangan sumber daya manusia dengan menyediakan tenaga kerja yang tersertifikasi BNSP;

Pemeliharaan Kompetensi Melalui Sertifikasi

Memastikan kompetensi sumber daya manusia melalui prosedur sertifikasi profesi tetap terpelihara

Penjaminan Mutu Proses Sertifikasi

Melaksanakan dan menjaga proses sertifikasi sesuai dengan standar yang berlaku demi penjaminan mutu

Sinergi dengan Jejaring dan Pemangku Kepentingan

Memastikan kerjasama yang sinergis dengan jejaring dan pemangku kepentingan untuk kompetensi yang relevan di LSP

Target Asesi

Siswa SMK yang akan mengikuti UKK (Uji Kompetensi Keahlian). Menurut LPPKS (Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah) per tgl 24 November 2020 jumlah SMK yang memiliki LSP masih sejumlah 327 SMK dari 14.366 SMK di Indonesia atau hanya sekitar 2,28%.
Mahasiswa yang ingin memiliki sertifikat keahlian sebagai pendamping ijazah
Sarjana lulusan Informatika sebanyak 41.023 orang dan Diploma Informatika sebanyak 2.759 orang (2016)
Pencari Kerja yang ingin memiliki pengakuan kompetensi guna meningkatkan peluang mendapatkan kerja
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) lulusan universitas dengan rentang pendidikan S1 hingga S3 yang mencapai 737.000 orang. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), per Agustus 2019, jumlah pengangguran lulusan universitas mencapai 5,67 persen dari total angkatan kerja sekitar 13 juta orang
Tenaga Profesional yang membutuhkan sertifikat kompetensi karena ingin meningkatkan level kompetensinya.
Menurut Dr Mujiono Sadiki MT, Dekan Fakulktas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, “sampai tahun 2030 Indonesia memerlukan 27 juta enginer IT atau dengan rata-rata kebutuhan mencapai 1,7 juta engineer IT baru per tahunnya”.
Mereka yang mempelajari keahlian tertentu secara otodidak dan ingin mengukur standar kompetensi yang telah mereka capai

Beberapa Skema Unggulan

Junior Mobile Programmer

Memiliki kemampuan pemrograman mobile computing untuk diaplikasikan di perangkat pintar seperti smartphone.

Junior Network Administrator

Menjadi administrator jaringan dan pengelola hak akses untuk menggunakan sumberdaya jaringan dan server

Enterprise Architect

Merancang enterprise architecture untuk sebuah organisasi sesuai dengan visi dan misinya.

Cyber Security Analyst

Memastikan keamanan jaringan dan lingkungan komputasi dari ancaman yang dihasilkan dari dalam ataupun pihak luar

Kompetensi SDM Indonesia

Menaker Yassierli menekankan pentingnya peningkatan kompetensi SDM
Indonesia untuk menghadapi dinamika global dan persaingan di pasar kerja
dalam dan luar negeri, serta mendorong sinergi antar pemangku
kepentingan

– Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D., –

Kenapa Harus Memilih Kami

Pengalaman Bertahun-tahun

Pengalaman Bertahun-tahun Kami telah memiliki pengalaman selama bertahun-tahun dalam bidang pelatihan dengan berbagai lembaga.

Tim Ahli pada Bidangnya

Tim Ahli pada Bidangnya Asesor merupakan para ahli dalam bidangnya, baik secara pengetahuan maupun pengalaman.

Pilihan Skema Beragam

Skema sertifikasi beragam dan dibuat sesuai perkembangan zaman untuk kebutuhan dunia TI.